Saling Berbagilah

“Berbagilah engkau selagi bisa” itulah kata yang seharusnya kita jadikan acuan. Apalah artinya jika kita memiliki harta yang berlimpah namun orang yang hidup disekitar kita berada dalam kemiskinan. Tidak kah ada rasa iba di hati kita.
Ingatlah bahwa hidup ini bagaikan sebuah bucu yang terdapat pada roda yang berputar. Kadang bucu itu berada diatas, kadang juga dibawah. Dan itulah kehidupan, ada kalanya kita kaya dan ada kalanya juga kita miskin. Jadi jangan pelit untuk berbagi saat engkau kaya karna suatu saat engkau pasti berada dalam miskin. Dan semua yang kau berikan pasti akan berbalas pada suatu saat yang tidak engkau ketahui nanti.

Ahay~

Bukan sekali dua kali aku memperhatikanmu
Setiap saat setiap waktu
Setiap kita bertemu selalu mataku tertuju padamu
Di setiap detik hidupku
Selalu terselip sebuah harapan untuk bersua dengan dirimu

Meskipun aku tau rasa ini tak berbalas
Tapi aku cukup bahagia
Melihat senyum itu mengembang di bibirmu
Meski hati ini berharap mendapatkan celah simpati
Namun jika itu hanya sebuah imaji
Ya sudahlah

Mungkin memang kau hanya ada dalam dunia mayaku
Dan akan selalu begitu
Tak akan pernah nyata memilikimu

Ya sudahlah
Kau tetaplah semangat hidupku
Yang membuat aku bertahan dari keterpurukan
Yang selalu aku rasakan sebelum bertemu dengan dirimu
Dan aku tetaplah menjadi pemuja rahasiamu

copy puisi orang :D

Hidup

-->

Hidup.,!! Mungkin semua orang punya pendapat sendiri tentang makna dari kehidupan. Dan yang pasti semua itu berbeda.

Menurut saya hidup merupakan salah satu cara yang diberikan Allah untuk membuktikan betapa Maha Pemberi-Nya Allah. Dan hidup yang nikmat itu sebenarnya berasal dari diri kita sendiri. Bukan karena kita lahir dari orang yang kaya lantas hidup kita pun bahagia. Itu SALAH besar!!!

“Hidupku ditanganku” mungkin itu kata-kata yang biasa dipakai oleh anak-anak keras dalam kehidupannya. Menurut saya kata-kata itu benar karena kita yang menentukan segala yang baik dan buruk untuk diri kita, tetapi itu bisa juga salah. Karena tak selamanya kita yang mengatur diri kita, ada kalanya kita harus menjadi yang diatur.

Dan inilah sekarang yang saya rasakan, segalanya mengatur saya hingga saya sendiri tidak tau jalan mana yang harus saya tuju. Memang pada awalnya saya bingung dengan semua aturan yang tidak masuk akal ini. Tetapi disinilah saya berfikir bahwa mungkin inilah proses untuk menjadi seorang pengatur. Dan tentunya semakin banyak aturan, semakin banyak juga masalah yang datang. Saya pun terus memutar otak mencari solusi dari setiap masalah yang saya hadapi, dan dari setiap solusi itu lah saya berfikir bahwa saya telah dewasa dan mampu mengendalikan hidup saya sesuai keinginan saya.

Jangan pernah mengeluh dengan setiap masalah yang anda hadapi, karena disetiap masalah pasti memiliki hikmahnya tersendiri. Jalani saja semua dengan apa adanya, inilah diriku dan inilah aku jadi jangan pernah untuk menjadi orang lain~